Kupang, wartaSAJ – Program LeaderSight: Mengenal Pemerintahan, Membangun Masa Depan sukses digelar di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, Rabu (26/02/2025), menarik perhatian pelajar SMA SantoArnoldus Janssen Kupang.
Kegiatan yang digagas Komite Sekolah SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang membawa konsep edukatif dan interaktif, bertujuan untuk memperkenalkan sistem pemerintahan kepada generasi muda dan menumbuhkan minat mereka terhadap birokrasi serta kebijakan publik.
Antusiasme Tinggi dari Peserta
Sebanyak 16 peserta terpilih mengikuti kegiatan ini dengan antusiasme yang tinggi.
Berdasarkan survei yang dilakukan setelah kegiatan, sebanyak 87,5% peserta merasa sangat puas atau puas dengan jalannya acara.
Hanya 12,5% yang merasa cukup puas, dan tidak ada peserta yang menyatakan ketidakpuasan.
Angka ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memenuhi ekspektasi para peserta.
Salah satu peserta, Nanda Nadya K. Nenoliu, menulis, “Saya merasa beruntung bisa mengikuti kegiatan ini. Interaksi langsung dengan pejabat pemerintahan memberikan perspektif baru tentang sistem kerja birokrasi dan peran aparatur sipil negara dalam pembangunan.”
Pendalaman Materi yang Menarik dan Interaktif
Dalam program ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai sesi menarik, termasuk sesi Opening Session, Office Tour, Inspirational Talk, GovTalk, dan Closing & Reflection.
Setiap sesi dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai sistem pemerintahan.
Dari hasil evaluasi, sesi Inspirational Talk mendapat respons paling positif dengan 88% peserta menilai sesi ini memberikan motivasi tinggi.
Sesi GovTalk, yang menghadirkan pejabat pemerintahan sebagai narasumber, juga dinilai sangat informatif oleh 85% peserta.
Sementara itu, sesi Opening Session mendapatkan apresiasi dari 81% peserta, dan sesi Office Tour yang memungkinkan peserta melihat langsung suasana kerja di lingkungan birokrasi mendapat respons positif dari 75% peserta.
Pengalaman Berharga dan Dampak Kegiatan
Salah satu aspek yang paling berkesan bagi peserta adalah kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan pejabat pemerintahan.
Banyak peserta yang merasa termotivasi setelah berdialog dan mendengar pengalaman para pejabat dalam mengelola pemerintahan.
Seorang peserta, Yohanes R. Wea Pati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberinya pengalaman pertama memasuki kantor pemerintahan dan mewawancarai pejabat senior.
“Saya merasa sangat beruntung bisa berbicara langsung dengan pejabat yang berpengalaman. Mereka tidak hanya ramah, tetapi juga memberikan wawasan yang sangat berharga,” tulisnya.
Selain itu, beberapa peserta juga menyatakan bahwa kegiatan ini mengubah pandangan mereka terhadap birokrasi.
Jika sebelumnya mereka menganggap pemerintahan sebagai sistem yang kaku dan sulit diakses, kegiatan ini justru menunjukkan bahwa birokrasi bisa terbuka, transparan, dan interaktif.
Saran dan Harapan untuk Masa Depan
Meski mendapat banyak apresiasi, peserta juga memberikan beberapa masukan untuk penyelenggara agar kegiatan ini bisa lebih baik di masa mendatang.
Salah satu usulan yang banyak disampaikan dalan survei tersebut adalah melibatkan lebih banyak peserta agar manfaat dari kegiatan ini bisa lebih luas.
“Saya berharap kegiatan ini bisa diadakan secara berkala dan melibatkan lebih banyak pelajar dari berbagai daerah,” tulis seorang peserta, Febriyani Sovia Mau.
“Banyak teman saya yang ingin ikut tetapi tidak mendapatkan kesempatan. Akan lebih baik jika jumlah peserta ditambah.”
Beberapa peserta juga mengusulkan agar program ini mencakup kunjungan ke lebih banyak kantor pemerintahan agar mereka bisa melihat lebih banyak aspek dari birokrasi.
Komitmen untuk Masa Depan
Melihat respons positif dari peserta, penyelenggara berencana untuk menjadikan LeaderSight sebagai program semesteran yang lebih besar dan inklusif.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTT, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa program ini memiliki dampak yang besar dalam menumbuhkan kesadaran dan minat generasi muda terhadap pemerintahan.
Dengan tingginya antusiasme dan permintaan dari peserta, besar kemungkinan LeaderSight akan kembali diadakan dengan cakupan yang lebih luas.
Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi sebuah investasi dalam membangun generasi pemimpin masa depan yang lebih sadar akan peran pemerintahan dalam pembangunan negara. (*)
