Kupang, WartaSAJ – Pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, di Aula SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang, Bruder Johanes Fua Muni mengajak para guru, pegawai, dan siswa-siswi untuk mengikuti teladan pelindung sekolah, Santo Arnoldus Janssen. Ajakan ini disampaikan saat Triduum hari ke-3, yang merupakan hari terakhir dari perayaan tersebut.
Triduum ini dipimpin oleh Bruder Johanes dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Santo Arnoldus Janssen, Pater Apolynarius Wawo Koa, SVD, S.Pd, para guru, pegawai, serta siswa-siswi. Devosi ini dimulai sejak hari Kamis, 11 Januari 2024, sebagai bentuk penghormatan kepada Santo Arnoldus Janssen, pelindung sekolah, dan mencapai puncaknya pada tanggal 15 Januari 2024.
Dalam refleksi pada triduum hari ke-3, Bruder Johanes mengambil bacaan dari injil Yohanes 12:22-26 yang membahas Perumpamaan Biji Gandum. Ia mengutip perkataan Yesus, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” (12:24).
Dalam renungan tersebut, Bruder Johanes mengajak para guru, pegawai, dan siswa-siswi yang mengikuti triduum untuk meneladani kehidupan Santo Arnoldus Janssen. Ia menjelaskan bahwa Santo Arnoldus Janssen juga menghadapi banyak tantangan dalam misinya, namun ia dapat menghadapinya dengan sabar, tekun, dan tekad yang kuat.
Dengan demikian, Bruder Johanes mengajak peserta triduum untuk merenungkan kembali setiap tantangan yang dihadapi dalam perjalanan hidup masing-masing. Ia mendorong mereka untuk merefleksikan dan menghadapinya dengan ketabahan dan kesabaran sesuai dengan teladan Santo Arnoldus Janssen.
Bruder Johanes menjelaskan melalui perumpamaan ini bahwa jika biji gandum harus mati untuk menghasilkan buah yang besar, kita juga harus rela berkorban untuk menghasilkan misi yang besar.
Acara Triduum hari ke-3 dipimpin oleh Bruder Johanes Fua Muni dengan penuh semangat dan pengabdian di Aula SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang pada Hari Sabtu, 13 Januari 2024.
