wartaSAJ (KUPANG, 10 Januari 2024) – SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang mengadakan pelatihan jurnalistik yang jarang terjadi bagi peserta didik dan guru sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan mutu pengelolaan media sekolah. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan Pengurus (BP) Komite Sekolah dan menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang jurnalistik.
Hari kedua pelatihan jurnalistik ini menampilkan Raymundus Lake, S.Ag, Ketua Komite Sekolah sebagai narasumber utama. Raymundus membawakan materi yang menarik tentang Penggunaan Kata-Kata Transisi dalam Meramu Berita. Dalam pemaparannya, ia menyatakan bahwa penggunaan kata-kata transisi sangat penting untuk membuat berita mengalir secara sistematis dan menarik bagi pembaca.
Penggunaan kata-kata transisi menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis berita atau tulisan lainnya. Kata-kata transisi seperti “selain itu”, “oleh karena itu”, dan “demikian pula” membantu menghubungkan setiap bagian berita dengan lancar dan memastikan kesatuan cerita yang kuat.
Selain itu, Kanisius Jehola, anggota Bidang Peningkatan Mutu Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, juga membawakan materi tentang penulisan lead berita. Menurut Jehola, wartawan senior Pos Kupang ini, lead berita merupakan unsur penting dalam penyajian berita, karena lead berita ini yang mengantarkan pembaca masuk ke dalam inti berita.
Dalam penulisan berita, lead berita harus bisa menarik perhatian pembaca dan memberikan informasi penting apa yang terjadi. Sebuah lead berita yang baik haruslah singkat, jelas, dan memberikan gambaran menyeluruh tentang topik berita yang akan dibahas. Hal ini penting untuk memastikan agar pembaca tertarik dan lanjut untuk membaca seluruh artikel.
Pelatihan jurnalistik ini diikuti oleh pengelola WartaSAJ, media online SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang. Diharapkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyajikan berita yang sistematis, mengalir, dan menarik bagi pembaca.
Siswa dan guru yang mengikuti pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu menerapkan pengetahuan yang didapatkan untuk menghasilkan berita-berita yang berkualitas dan mampu menginformasikan masyarakat sekolah dengan baik.
Pelatihan jurnalistik ini merupakan langkah yang sangat positif dari SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pengelolaan media sekolah. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk melibatkan siswa dan guru dalam kegiatan jurnalistik agar mereka dapat mengembangkan kemampuan menulis dan menyebarkan informasi dengan baik.
Hari kedua pelatihan jurnalistik ini, turut hadir Kepala Sekolah SMA Santo Arnoldus Janssen, P. Apolynarius Wawo Koa, SVD, S.Pd, serta wakil komite sekolah, bapak Adrianus Ceme, SE. (*)
