Wartasaj.com-Baru berusia lebih dari lima (5) tahun, SMA Sto. Arnoldus Janssen dipercayakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu sekolah penerima peserta didik beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Repatriasi.
Sebanyak 15 peserta didik beasiswa Adem repatriasi Indonesia yang berdomisili di Sabah-Malaysia tiba di Kota Kupang, pada Minggu, 6 Juli 2025 dini hari. Mereka menginap di hotel Pelangi beberapa hari untuk mengikuti kegiatan-kegiatan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang memberi perhatian terhadap wilayah-wilayah perbatasan. Salah satu bentuk perhatian pemerintah adalah memberikan beasiswa kepada generasi muda yang berprestasi, yang mempunyai kesulitan ekonomi untuk memperoleh pendidikan yang layak.
15 peserta didik dibagi dalam beberapa sekolah di Kota Kupang yaitu SMA Kristen Mercusuar, SMAS Kristen Generasi Unggul, SMAK giovanni dan SMA Sto. Arnoldus Janssen. SMA Sto. Arnoldus Janssen mendapat 4 peserta didik.
Keempat peserta didik itu adalah Benedikta Amanda Jawa, Maria Rosari Carissa Kenuka Maran, Roland B. Ruben dan Susana Riyong Lewar Binti Romanus Kolin. Mereka lahir, dan berpendidikan di Sabah-Malaysia.
Keempat peserta didik ini mengungkapkan kegembiraan memperoleh beasiswa Adem Repatriasi.
Mereka menunjukkan kegembiraan melalui partisipasi aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di Hotel Pelangi. Mereka mengekspresikan diri secara maksimal pada setiap kegiatan. Mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme
Di tengah-tengah kegiatan yang padat ini, mereka juga masih merindukan orang tua dan sanak keluarga yang jauh di sana. “Kami jauh dari Orang Tua dan keluarga. Kami merindukan mereka yang jauh di sana. Namun, Kami yakin, kami menemukan juga keluarga yang sama di Kota Kupang, dalam diri guru-guru” kisah seorang peserta Adem Repatriasi.
Pulang ke kampung halaman, pulang ke tanah air dan bangsa sendiri merupakan situasi yang mereka alami saat ini. Nusa Tenggara Timur tidak saja menjadi kota asal, tapi juga menjadi rumahmu sendiri. Bapak Ambrosius Kodo, S.Sos., MM sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebebudayaan menyampakan hal ini ketika membuka kegiatan pembekalan bagi peserta didik Adem Repatriasi di Hotel Pelangi.
Ibu Murni, salah satu guru pendamping Adem yang mengikui kegiatan pembekalan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT telah mempercayakan SMA Sto. Anoldus Janssen sebagai salah satu sekolah penerima Adem Repatriasi.
Selain Ibu Murni, Ibu Sonia juga mengucapkan hal yang sama. “Kami sangat bergembira karena boleh dipercayakan untuk mendidik adik-adik dari Sabah-Malaysia di SMA Sto. Arnoldus Janssen Kupang”, ungkap Ibu Sonia sambil senyum.
Ada semboyan “Kembali ke Indonesia Kita” tertulis pada seragam yang mereka kenakan. Semoga 15 peserta didik menemukan masa depan di tanah airnya sendiri.
