wartasaj-Pertengahan Desember 2024, Maria Novelin B. Da Costa dinyatakan lolos dalam olimpiade Bahasa Jerman di wilayah Timor. Ia tidak menyangka jika ia berhasil dalam olimpiade tingkat provinsi. “Saya tidak menyangka bisa juara satu dalam lomba tingkat provinsi untuk daratan Timor”, katanya sambil tersenyum sumringah. Kegembiraannya terungkap dalam wajahnya. Warta gembira ini menjadi buah tutur warga SMA Santo Arnoldus Janssen. Ada beberapa temannya yang mengambil bagian dalam kegembiraan ini. Salah satu teman yang tidak mau menyebut namanya mengatakan bahwa ia turut bergembira atas prestasi Nove, demikian panggilan akrabnya. Hal yang sama dialami oleh Bapak Yakobus FX Andi Kumanireng, S.Pd yang kerap disapa Pak Andy sebagai guru pembimbing. Pak Andy adalah seorang guru Bahasa Jerman di SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang.
Keberhasilan Nove tidak terlepas dari bimbingan yang intensif dari guru dan ketekunannya. Pak Andy membimbing Nove dan beberapa temannya sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Bimbingan yang konsisten membuahkan hasil. Benar kata pemazmur “Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak sorai” (Maz. 126:5).
Sejak Senin, 20 Januari 2025, Nove dan Pak Andy sudah berada di Jakarta untuk mengikuti beberapa kegiatan. Kegiatan dimulai pada Selasa, 21 Januari sampai Rabu, 22 Januari 2025. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu: Pertama, pembukaan olimpiade Bahasa Jerma di Goethe Institut Jakarta secara resmi oleh Ibu Ulrike Dribner (Kepala Bagian Bahasa wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru) dan Ibu Ekadewi Indrawidjaja (Ketua Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia). Kedua, para peserta mengikuti beberapa perlombaan: membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan. Ketiga, guru-guru Bahasa Jerman mengikuti seminar seputar pembelajaran bahasa Jerman di kelas, games pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan merancang proses pembejaran.
Variasi kegiatan yang cukup padat ternyata tidak mengurangi semangat pak Andy dan Nove. ”Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengelola kelas dengan baik, benar dan menggembirakan, kata Pak andy”. Nove juga mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti kegiatan ini. “saya bergembira dapat berjumpa dengan teman-teman dari berbagai daerah dan pulau. Selain itu, kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi saya untuk mencintai Bahasa Jerman dalam hidup dan masa depan saya”, ungkapnya dengan senyum.
Kegiatan ini dapat dijalankan karena dukungan dari sekolah dan Orang Tua. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Andy dan Nove yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua Nove yang sudah mendukung kegiatan ini secara moril dan materil, demikian kata Pater Aris, SVD. “Kegiatan ini dapat juga memberikan inspirasi bagi warga sekolah untuk terus berprestasi di tingkat lokal, nasional dan global”, pesan Pater Aris, SVD kepada warga sekolah.