Example 728x250
Example floating
Example floating
Berita

Seminar Anti Bullying di SMA Santo Arnoldus Janssen, Theodora Takalapeta : Jangan Menormalkan Hal yang Tidak Normal

546
×

Seminar Anti Bullying di SMA Santo Arnoldus Janssen, Theodora Takalapeta : Jangan Menormalkan Hal yang Tidak Normal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

wartaSAJ – SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang menyelenggarakan sebuah seminar dengan tema “Anti Perundungan (Bullying)” pada Selasa, 20 Februari 2024, di aula SMA St. Arnoldus Janssen. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perundungan dan memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya menghormati orang lain.

Seminar ini dihadiri oleh seorang narasumber yang merupakan seorang Psikolog bernama Ibu Theodora Takalapeta M.Psi Psikolog. Ibu Theodora adalah seorang penyintas bullying dan memiliki pengalaman pribadi yang membuatnya tertarik untuk menjadi seorang psikolog.

Example 300250

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta didik dan para guru. Kemudian, Kepala Sekolah SMA Santo Arnoldus Janssen, Pater Apolynarius Wawo Koa, SVD, S.Pd, memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, Pater Aris, demikian disapa, mengungkapkan kehormatannya bisa bertemu dengan Ibu Theodora Takalapeta dan menyampaikan bahwa siapa pun bisa menjadi korban bullying, bahkan seorang presiden sekalipun.

Ibu Theodora Takalapeta kemudian memberikan pengarahan kepada peserta seminar. Ia berbagi pengalaman pribadinya sebagai korban bullying meskipun ayahnya adalah seorang bupati. Ia menekankan bahwa semua orang bisa menjadi korban bullying dan penting untuk tidak menormalkan hal-hal yang tidak normal.

Seminar ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI beserta para guru. Acara berjalan dengan sangat lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peserta didik dan para guru aktif berpartisipasi dalam sesi ini dan mengajukan pertanyaan seputar bullying.

Seminar ini berakhir dengan sesi foto bersama sebagai tanda persatuan dan keseriusan dalam memerangi bullying. Ibu Theodora berharap bahwa seluruh peserta didik SMA Santo Arnoldus Janssen tidak menjadi pelaku, juga tidak menjadi penyintas bullying.

“Jangan menormalkan hal yang tidak normal”, ajak ibu Theodora.

Keberhasilan seminar ini menunjukkan komitmen SMA Santo Arnoldus Janssen dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Semoga seminar ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghormati orang lain dan mencegah tindakan bullying di kalangan peserta didik.

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *