wartaSAJ – Seleksi putra putri kebudayaan NTT 2024 menjadi ajang kesempatan bagi para siswa-siswi SMA St. Arnoldus Janssen untuk mengekspresikan diri. Seleksi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT bertempat di aula SMA St. Arnoldus Janssen pada Sabtu 16 Maret 2024. Acara ini, dihadiri beberapa dewan juri hebat dan berpengalaman yaitu Maria Regina Louisa Nganggus sebagai Miss Teenager Indonesia 2023, Faldi Timotius Lede sebagai Putra Remaja Nusantara NTT 2022 dan Petrus Fransiskus Keso Losor, S.Pd disapa Kung Opa sebagai ketua Yayasan Murua Gemilang.
Ajang pemilihan Putra-Putri kebudayaan NTT merupakan platform atau wadah bagi generasi muda NTT untuk melakukan aksi nyata dalam bidang edukasi, pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya NTT. Ajang ini diikuti oleh beberapa siswa/i SMA St. Arnoldus Janssen yaitu: Natalia Meylan Lobang, Nayarosari Giovani Gutalere, Martha Ananda Tuto Blikololong, Patrick Tei Seran, Jhonrizald Emanuel Manu, Jozhua Julio Pa’a dan Mariano Serafalus Podos. Sebelumnya, mereka telah mempersiapkan diri kurang lebih dua bulan bersama pembina Ibu Maria Welybroda Pukan, S.Pd. dan Yayasan Murua Gemilang. Walaupun hanya memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri, namun mereka berhasil menampilkan diri mereka dengan sangat luar biasa.
Acara dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah SMA St. Arnoldus Jansen, Pater Apolynarius Wawo Koa, SVD. Pater Aris,SVD mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, melalui kepala Bidang Kebudayaan yang telah mempercayakan sekolah ini untuk menyelenggarakan seleksi putra dan putri kebudayaan NTT tahun 2024. “Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa”, kata Pater Aris Wawo,SVD disusul dengan tepukan tangan dari semua peserta yang hadir. Kung Opa, sebagai ketua yayasan Murua Gemilang juga menyampaikan terima kasih kepada sekolah yang sudah membuka kerja sama dengan kami. “Momentum ini menjadi sumber inspirasi bagi adik-adik di sini untuk mengekspresikan diri secara maksimal bagi hidup dan masa depannya”, demikian kata Kung Opa sambil tersenyum.
Setelah sambutan, Para peserta yang terpilih melakukan catwalk secara bergilir sambil memperkenalkan diri mereka. Kedua juri Maria Regina Louisa Nganggus dan Faldi Timotius Lede juga melalukan catwalk yang disambut tepuk tangan meriah dari para penonton. Acara berjalan sangat meriah dan membanggakan. Semua warga sekolah terlibat aktif dalam ajang ini. Sorak-sorai dan deg–degan para penonton dan finalis putra-putri kebudayaan tampak ketika juri membacakan pemenang. Dua orang finalis yang terpilih sebagai putra dan putri kebudayaan NTT tahun 2024 adalah Martha Ananda Tuto Blikololong dan Mariano Serafalus Podos. Dua finalis ini akan berangkat ke Medan untuk mengikuti ajang Putra-putri kebudayaan di tingkat nasional. Namun Sebelum berangkat mereka akan dikarantina beberapa hari untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas di bidang kebudayaan. Marilah kita terus memberikan dukungan kepada mereka agar mereka mampu bersaing dengan perwakilan dari daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. (Felicia Putri kelas XI Bahasa).