WartaSAJ- Sebagai usaha untuk terus belajar dan berbenah, SMA St. Arnoldus Janssen Kupang mengadakan kegiatan In House Training (IHT) bagi seluruh guru SMA St. Arnoldus Janssen Kupang. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 29 Juli 2024 hingga Rabu, 31 Juli 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam usaha untuk membantu para guru hebat SMA. St. Arnoldus Janssen Kupang untuk terus mengembangkan, meningkatkan dan menguatkan segala kompetensi yang dimiliki demi tugas dan pengabdian sebagai guru dan pendidik di lembaga pendidikan SMA St. Arnoldus Janssen.
Kegiatan IHT SMA St. Arnoldus Janssen tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Provinsi NTT, Bapak Ambrosius Lodo, S.Sos, MM didampingi oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA St. Arnoldus Janssen Kupang, Ibu Dra. Tiwi Sri Utami, M.Hum. Kedatangan Bapak Kepala Dinas P&K Provinsi NTT dan Ibu Korwas disambut oleh tarian selamat datang dan pengalugan selendang oleh siswi-siswi anggota ekskul tari SMA St. Arnoldus Janssen Kupang.
Selanjutnya, dalam acara pembukaan kegiatan IHT, P. Apolynarius Wawo Koa, SVD selaku kepala sekolah, melaporkan situasi dan kondisi SMA St. Arnoldus Janssen Kupang mulai dari jumlah siswa, jumlah guru, kondisi bangunan fisik dan situasi konkret lainnya. Dalam laporannya juga, Pater Aris menjelaskan sedikit tujuan penyelenggaraan kegiatan IHT. Menurut P. Aris, kegiatan IHT dilaksanakan agar para guru SMA St. Arnoldus Janssen semakin terbantu untuk menjadi pendidik yang telaten dan profesional.
Kemudian, dalam nada yang hampir sama, Bapak Ambrosius Lodo, S.Sos, MM, selaku Kepala Dinas P & K Provinsi NTT juga menekankan hal yang sama mengenai pentingnya penyelenggaraan IHT. Menurut Bapak Ambrosius, tugas setiap guru adalah berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari waktu ke waktu terutama di sekolah tempat masing-masing guru mengabdi. Tugas ini dilaksanakan dengan kesadaran penuh bahwa setiap guru adalah pendidik yang bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik anak-anak bangsa, masa depan bangsa dan negara.
Oleh karena itu, kegiatan IHT hendaknya disadari sebagai suatu usaha baik dan penting yang harus diikuti dan dimaknai dengan sepenuh hati.
Masing-masing guru hendaknya membuka diri untuk menjadikan momen IHT sebagai momen pengisian kembali energi-energi positif dan momen refresh segala motivasi pengabdian dan pemberian diri sebagai pendidik. Momen IHT harus menjadi saat di mana masing-masing guru berefleksi, melihat kembali segala kekurangan di tahun pelajaran sebelumnya sambil membuat harapan baru akan pelayanan dan pengabdian yang lebih baik lagi di tahun ajaran yang baru. “SMA St. Arnoldus Janssen harus tumbuh dan berkembang dengan sebuah komitmen untuk terus berkontribusi untuk negara dan bangsa; para guru hendaknya memberi diri untuk mengajar, bersinergi dalam membangun sekolah”, tukas Pak Ambrosius.
Akhirnya, dalam tepuk tangan para guru, Bapak Ambrosius, selaku Kepala Dinas P & K Provinsi NTT pun membuka secara resmi kegiatan IHT SMA St. Arnoldus Janssen dengan harapan besar akan masa depan SMA St. Arnoldus Janssen Kupang, masa depan NTT, masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.