Example 700x300
Example floating
Example floating
Resensi Buku

Resensi Novel

341
×

Resensi Novel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Elisabeth Marietaska Queenmanda Geo (XC)

Judul    : Selestia dan Penjara Teka-Teki
Penulis  : Yozar Firdaus Amrullah
Editor   : Nadia Mardatilla Arif
Penerbit : Buah Hati Books
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman: 254 halaman

Example 300250

Sinopsis

Selestia adalah seorang siswi kelas tujuh yang dikenal cerdas, kritis, dan sangat menyukai teka-teki. Saat liburan sekolah tiba, ia menghabiskan waktunya di desa bersama tantenya, Bu Suryani. Di tempat baru itu, Selestia bertemu empat teman baru: Raka, Herman, Mutun, dan Nori. Mereka semua memiliki rasa ingin tahu tinggi dan senang berpetualang.

Suatu hari, mereka mendengar cerita aneh tentang seorang wanita tua bernama Nenek Gayatri, pembuat kue tradisional yang sangat terkenal di desa Janariya. Meskipun sering menjual kue dalam jumlah banyak, tidak ada seorang pun yang pernah melihat siapa yang membantunya memasak. Hal ini membuat Selestia dan teman-temannya penasaran.

Rasa ingin tahu mereka membawa kelompok kecil itu ke dalam hutan Janariya. Di tengah hutan, mereka menemukan sebuah rumah tua yang tampak misterius. Setelah berani masuk, mereka menemukan dapur besar di ruang bawah tanah yang penuh dengan aroma makanan lezat tetapi yang memasak di sana bukan manusia, melainkan makhluk-makhluk aneh menyerupai manusia kecil.

Selestia dan teman-temannya terjebak dalam tempat itu, yang kemudian mereka sebut Penjara Teka-Teki. Untuk keluar, mereka harus memecahkan berbagai misteri dan teka-teki yang rumit. Setiap teka-teki mengandung pelajaran tentang kerja sama, kejujuran, dan ketekunan. Selestia menunjukkan kepemimpinan dan kecerdasannya dalam menyusun strategi untuk keluar dari perangkap tersebut.

Petualangan mereka di dalam penjara teka-teki tidak hanya menguji kecerdasan, tetapi juga persahabatan dan keberanian mereka. Akhirnya, dengan tekad dan kerja sama, mereka berhasil menemukan kunci keluar dan membantu mengungkap rahasia tentang siapa sebenarnya Nenek Gayatri dan mengapa ia menciptakan tempat penuh misteri itu.

Cerita berakhir dengan pesan bahwa setiap teka-teki dalam hidup memiliki makna tersembunyi dan bahwa keberanian, kejujuran, serta kerja sama adalah kunci untuk menghadapi segala tantangan.

Kelebihan Buku

  1. Bahasa yang ringan dan mudah dipahami cocok untuk pembaca anak dan remaja.
  2. Alur menarik dan penuh rasa penasaran setiap bab memiliki teka-teki baru yang membuat pembaca terus ingin tahu kelanjutannya.
  3. Mengandung nilai-nilai moral seperti kerja sama, kejujuran, dan keberanian.
  4. Latar budaya Indonesia yang kuat, banyak menggambarkan kehidupan desa dan jajanan tradisional seperti onde-onde, lupis, dan nagasari
  5. Desain buku menarik dengan ilustrasi yang mendukung suasana misteri dan petualangan.

Kekurangan Buku

  1. Konflik utama cukup sederhana, sehingga bagi pembaca dewasa mungkin terasa mudah ditebak.
  2. Beberapa tokoh sampingan kurang berkembang, hanya berperan sebagai pendukung cerita.
  3. Penyelesaian misteri agak cepat di akhir cerita, sehingga pembaca mungkin menginginkan lebih banyak skenarionya.

Nilai Moral    

Buku ini mengajarkan bahwa kerja sama dan keberanian adalah kunci untuk mengatasi setiap masalah. Selain itu, Selestia menunjukkan bahwa kecerdasan tidak hanya diukur dari seberapa cepat seseorang berpikir, tetapi juga dari kemampuan memahami perasaan orang lain dan mengambil keputusan yang bijak.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Selestia dan Penjara Teka-Teki adalah novel anak dan remaja yang menarik, edukatif, dan menghibur. Dengan perpaduan unsur misteri, teka-teki, dan nilai budaya lokal, buku ini mampu membangkitkan imajinasi pembaca muda sekaligus menanamkan nilai moral positif.  Meskipun alurnya sederhana, pesan yang disampaikan sangat bermakna: setiap teka-teki dalam hidup bisa dipecahkan dengan keberanian, kerja sama, dan ketulusan hati. Buku ini sangat direkomendasikan untuk pelajar sekolah dasar hingga menengah pertama, juga untuk siapa pun yang rindu pada kisah petualangan yang hangat dan penuh makna.

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Resensi Buku

Buku: 150 Tahun Serikat Sabda Allah (SVD) Tahun…

Resensi Buku

Oleh: Angelleticha Sanggu (Kelas XA) Judul Buku  :…