Example 728x250
Example floating
Example floating
Esai

Selembar Kertas Usang: Kisah Yang Tersimpan dalam Lipatan-Lipatan

242
×

Selembar Kertas Usang: Kisah Yang Tersimpan dalam Lipatan-Lipatan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Pixabay.com)
Example 468x60

wartaSAJ.com | Di dalam ruang sunyi yang teduh, terdapat sebuah selembar kertas usang. Dengan keriput-kiriputnya yang mencerminkan usia yang panjang, si kertas usang menutupi cerita-cerita yang tersimpan rapat di dalamnya. Baik yang terucap maupun yang terbensit di dalam gulungan-gulungan kecilnya, selembar kertas ini adalah saksi bisu dari perjalanan hidup yang pernah dilalui.

Dahulu, selembar kertas ini telah menjadi saksi bisu dari beragam peristiwa yang menghiasi kehidupan seorang pujangga. Tinta penanya mencetak kata-kata yang penuh makna, menggambarkan kepedihan dan kelembutan yang mewarnai hidupnya. Setiap kelimat yang terabadikan di antara baris-baris halusnya mampu menghipnotis pembacanya, mengajak mereka memasuki alam perasaan yang dalam.

Example 300250

Seiring berjalannya waktu, kertas usang ini berpindah tangan. Dari tangan sang pujangga yang telah tiada, ia mengalami pergolakan dan perubahan. Berpindah dari satu laci ke laci lainnya, selembar kertas usang ini tak pernah kehilangan arti dan kehadirannya yang berharga. Sanggupkah Anda membayangkan berapa banyak air mata, tawa, dan sukacita yang pernah tercatat di atas selembar kertas ini?

Meski banyak yang memandangnya sebagai benda yang tak berharga, selembar kertas usang ini tetap mampu memancarkan pesonanya yang khas. Ia adalah cermin dari kenangan-kenangan yang pernah menghuni tempat yang sebenarnya tak tampak oleh mata. Lembar demi lembar, pikiran-pikiran dituangkan dalam tulisan dengan hati yang tulus. Ia adalah penghubung antara masa lalu dan masa kini, mengingatkan kita akan perjalanan hidup yang telah kita lalui.

Namun, sayangnya, era digital telah menyisihkan selembar kertas usang ini. Kini, dunia tergila-gila dengan teknologi modern yang serba canggih. Layar-layar digital membanjiri kehidupan sehari-hari kita. Namun, di balik semua itu, hati kita seringkali merindukan aroma kertas yang harum, suara kerusakan halus saat halaman-halaman yang dikipasi, dan rasanya yang jauh lebih personal ketika kita memegang kertas di tangan kita.

Selembar kertas usang ini mengajak kita untuk merenung. Kita bisa lebih menghargai betapa berharganya momen-momen kecil yang pernah kita alami. Setiap halamannya mungkin saja menyimpan sejuta rasa, percikan kenangan, dan kepingan harapan. Kita semua bisa belajar darinya, bahwa meski rentan terlupakan, sebuah selembar kertas usang tetap berharga, sama seperti kita yang terus menyusuri kehidupan ini.

Dalam keheningannya yang tak pernah berubah, selembar kertas usang ini berpesan agar kita tidak melupakan akar-akar kita. Apapun yang terjadi, semoga kita tetap terus menghargai keberadaan selembar kertas usang ini dan menjaga kemampuan merangkai kata-kata dengan indah. Sebab, di balik setiap lembar kertas usang, terdapat hikmah yang bisa menggetarkan jiwa kita.

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Esai

Membaca adalah kebiasaan penuh hikmah yang membawa kita ke dalam perjalanan melintasi dunia tak terbatas melalui halaman-halaman tulisan. Dalam esai ini, kita akan menjelajahi urgensi dan keindahan dari kebiasaan membaca serta mengungkapkan alasan mengapa kita harus merangkulnya dalam kehidupan sehari-hari.