Example 728x250
Example floating
Example floating
EsaiOpini

Peran Penting Pendidikan Dalam Upaya Pencegahan Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur

185
×

Peran Penting Pendidikan Dalam Upaya Pencegahan Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur

Sebarkan artikel ini

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitia

Example 468x60

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara timur, diantaranya mengubah kelas sosial seseorang, mengubah kinerja dan produktifitas seseorang dalam bekerja, serta mengubah pola pikir seseorang. 

Oleh: Miranda Keraf

Example 300250

Siswa Kelas XI MIPA SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang

wartaSAJ.com | Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.

Tujuan pendidikan adalah untuk menjadikan seseorang mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki wawasan luas.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), serta pikiran seseorang.

Kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.

Pengertian kemiskinan dalam arti luas adalah keterbatasan yang disandang oleh seseorang, sebuah keluarga, sebuah komunitas, atau bahkan sebuah negara yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan, terancamnya penegakan hak dan keadilan, terancamnya posisi tawar (bargaining) dalam pergaulan dunia, hilangnya generasi, serta suramnya masa depan bangsa dan negara.

Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuhan kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Kemiskinan memiliki hubungan yang sangat erat dengan pendidikan, karena pendidikan memberikan kemampuan untuk berkembang melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan, sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat kemiskinan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, penduduk Provinsi NTT yang berhasil menamatkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi atau universitas sebesar 326,3 ribu jiwa (5,95%), sedangkan menurut BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur, jumlah penduduk miskin di NTT sebanyak 1.131.620 jiwa atau sebesar 20,05% dari total populasi, sehingga NTT menduduki peringkat ketiga sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia, setelah Provinsi Papua dan Papua Barat.

Penyebab kemiskinan di NTT terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti sikap yang menerima apa adanya, tidak bersungguh-sungguh dalam berusaha dan sebagainya.

Sedangkan faktor eksternalnya seperti perubahan iklim, kerusakan alam, kehidupan dan struktur sosial, kebijakan dan program pemerintah yang tidak merata, serta kurangnya lapangan pekerjaan, sehingga NTT memiliki jumlah pengangguran yang cukup banyak. Maka dari itu, peran pendidikan sangat penting untuk mencegah kemiskinan di NTT.

Terdapat beberapa alasan mengenai pantingnya pendidikan, yakni pendidikan dapat mengubah kelas sosial seseorang, dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas, mengubah pola pikir, serta dapat berinovasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Kelas sosial merupakan sekelompok manusia yang menempati lapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi juga alternatif seseorang dalam memilih pekerjaan, sehingga memiliki penghasilan dari pekerjaannya dan dapat meningkatkan kelas sosialnya karena mampu memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Pendidikan dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas seseorang karena tingginya tingkat pendidikan seseorang akan terlihat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta produktif dalam bekerja dan juga dapat menjadi manusia yang berkualitas karena memiliki kinerja yang baik, sehingga mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi saat ini.

Pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang karena pendidikan berperan penting dalam memotivasi pada diri kita, sehingga kita mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai–nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai tujuan individu.

Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu hal yang memberikan kekuatan untuk mendorong individu dalam mencapai tujuan.

Pendidikan juga dapat menjadikan seseorang berpikir kritis dan inovatif, sehingga dapat bergerak maju dan berkembang sesuai tuntutan jaman. Selain itu, pendidikan dapat membuat seseorang berinovasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Inovasi dapat diartikan sebagai proses atau hasil pengembangan pemanfaatan atau mobilisasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk, proses, atau sistem yang baru, yang memberikan nilai secara signifikan.

Pendidikan memiliki fungsi yang diharapkan dapat membantu seseorang mencapai suatu kedudukan yang bisa membuatnya memiliki keterampilan yang dibutuhkan masyarakat, dari keterampilan itulah seorang akan sanggup menghidupi dan melakukan pemberdayaan terhadap dirinya dan orang lain melalui lapangan pekerjaan, sehingga orang-orang di sekitar kita memiliki perekonomian yang berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Melihat betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, terdapat beberapa upaya yang diperlukan untuk menempuh pendidikan di tengah keterbatasan perekonomian, salah satunya ialah dengan beasiswa.

Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.

Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Beasiswa terbagi atas beberapa jenis, seperti beasiwa bagi pelajar yang berprestasi dan juga beasiswa yang diperoleh dari program bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang mampu.

Jadi, pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di Nusa Tenggara timur, diantaranya mengubah kelas sosial seseorang yang dapat dilihat dari penghasilan yang dimilikinya yang akan mempengaruhi kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan hidup, mengubah kinerja dan produktifitas seseorang dalam bekerja sehingga menjadi manusia yang berkualitas dan bermutu tinggi yang mampu bersaing dengan orang lain, mengubah pola pikir seseorang sehingga mampu bergerak maju dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, serta dapat berinovasi dengan kemampuan dan kreatifitasnya yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang tentunya dapat berguna bagi diri sendiri dan juga orang lain. Dalam mengentaskan kemiskinan tentunya diperlukan pendidikan.

Untuk itu, terdapat upaya yang dapat dilakukan untuk menempuh pendidikan di tengah keterbatasan perekonomian, salah satunya ialah beasiswa baik dari pemerintah, perusahaan, dan juga yayasan. Beasiswa dapat berupa beasiswa berprestasi dan juga beasiswa dari bantuan sosial. (*)

Example floating

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *