wartaSAJ-Triduum, salah satu perayaan dalam Gereja Katolik selama tiga hari sebagai persiapan peringatan hari orang suci. Di hari kedua masa Triduum pesta Santo Arnoldus Janssen (11/01/25), SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang melaksanakan serangkaian kegiatan, dimulai dengan pelaksanaan jalan santai. Kepala SMA Santo Arnoldus Janssen Kupang, Pater Apolynarius Wawo Koa, SVD, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dipilih untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan melalui olahraga yang sederhana. “Ini suatu kegiatan yang mau mendorong kita semua untuk mencintai jalan kaki dan ingin berolahraga dengan cara yang sederhana”. Ungkap Pater.
Rute perjalanan dimulai dari SMA Santo Arnoldus Janssen menuju ke Bundaran PU kemudian kembali ke sekolah dengan rute yang sama. Seluruh peserta didik mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. Tito Paga, salah satu siswa kelas XI mengungkapkan bahwa kegiatan menjelang pesta pelindung sekolah tahun ini jauh lebih seru dari tahun lalu. “Kalau untuk tahun lalu hanya fokus pada persiapan pada 15 Januari. Sedangkan tahun ini, diadakan kegiatan jalan santai yang membuatnya semakin meriah”. Kegiatan jalan santai semakin dibuat meriah oleh Marching Band SMA Santo Arnoldus Janssen yang terdiri dari 36 anggota. “Sangat seru, terkhususnya karena ini pertama kali (saya) ikut masa Triduum disini dan tergabung dalam anggota Marching Band” Ungkap Nanda Nenoliu, salah satu siswi kelas X.
Kegiatan jalan santai hari ini, juga dikawal langsung oleh 2 personel dari Polresta Kupang Kota sehingga kegiatan jalan santai berjalan dengan lancar. Sebelum itu, salah satu penanggungjawab dalam Peringatan Santo Arnoldus Janssen 2025, Ibu Yosefina Nanik, S.Pd, juga mengaku sebelumnya pihak sekolah telah mengajukan surat ijin keramaian kepada Polresta Kupang Kota dan telah disetujui sehingga kegiatan jalan santai hari ini sangat terjamin keamanannya.
Pada pukul 12.00 WITA dilaksanakan misa hari kedua yang dipimpin langsung oleh Pater Kepala SMA Santo Arnoldus Janssen, Pater Apolynarius Wawo Koa, SVD, S.Pd. Renungan dalam misa kali ini dibawakan oleh salah seorang pengajar bernama Ibu Yuliana Jao Pada S.Pd, atau yang kerap dipanggil Ibu Yul. Dalam renungan, terdapat tema yang dipilih untuk masa Triduum hari kedua ini yaitu Peziarah Harapan. Peziarah adalah orang-orang yang melakukan perjalanan atau berziarah ke tempat-tempat suci. Sedangkan harapan, dalam berziarah ada harapan untuk mencapai suatu tujuan dengan usaha dan perjuangan. “Paus Fransiskus mengatakan bahwa ‘Hidup tanpa harapan itu sia-sia.’ Sederhananya, sekolah tanpa cita-cita itu sia-sia.” Tegas Ibu Yul di tengah renungannya. Santo Arnoldus Janssen merupakan bukti nyata seorang Peziarah Harapan.
Arnoldus Janssen adalah pribadi yang percaya dan beriman teguh pada rencana dan kehendak Allah, Ia percaya bahwa Allah selalu mempunyai rencana yang indah dan baik atas hidup manusia. “Pasrahkan cita-cita dan harapan kita pada kehendak dan penyelenggaraan Allah. Biarkan Allah menyelesaikan sesuai rencananya bukan rencana kita. Yakin bahwa Allah akan selalu hadir dalam hidup kita asal kita selalu mendekatkan diri lewat doa, devosi dan berziarah ke tempat-tempat ziarah.” Pesan Ibu Yul sebelum mengakhiri renungannya.